, India

We don't need more coal-based power until 2022: India

Electricity authority says peak power demand will be 20.7% lower in the coming years.

Indian government's power policy making and monitoring body Central Electricity Authority has said that there will be no need for additional coal-based power generation from 2017 to 2022.

This was revealed in the Draft National Electricity Plan 2016, which also predicts a much lower demand for power with a 20.7% drop in peak demand by 2026-2027, pegged at 317GW.

The draft pencils in an assumption of committed capacity addition from nuclear at 4,800MW, hydro at 12,000MWT, and other renewable sources at 100,000MW from 2022 to 2027.

The demand projection for coal-based capacity addition is at 44,085. However, India currently has a coal-based capacity of 50,025MW already under construction and these projects are likely to yield benefits during 2017-2022.

"This coal-based capacity would fulfil the capacity requirement for the years 2022-2027," the draft said.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.