, India

Indian utility Tata Power hits zero cash payables

It aims to pull down cash collections from customers.

Tata Power, an Indian power utility, announced that it has achieved complete zero cash payables. The company is working towards bringing down cash collections from its electricity customers with regulatory support.

Mercom Capital Group said that through this new step, Tata Power is trying to complement the Government of India’s push towards using digital and banking means to make payments, according to the company.

As part of this initiative of promoting cashless payments, Tata Power makes payments to all its vendors and employees through digital payment modes, or through their bank accounts directly or through checks. No cash is paid even, for sundry advances.

Tata Power is also looking to reduce its cash intake by implementing initiatives such as automatic payment machines to receive cash, Bharat bill payment system (BBPS) and a unified payment Interface.

“Tata Power is committed to strengthening the Digital India program. Being a pioneer in technology we have implemented various mechanisms to ensure all vendors and employees are paid digitally, and on time. We are happy to announce that we are 100 percent cashless on the payments front and are working relentlessly towards achieving the same on the customers’ collection side as well. We hope to receive regulatory support in this endeavor,” stated Anil Sardana, CEO & Managing Director, Tata Power.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.