, India

India's NTPC listed second round of masala bonds on London Stock Exchange

Proceeds will be used to fund clean energy projects.

The National Thermal Power Corporation (NTPC), has listed a second round of masala bonds on the London Stock Exchange (LSE), according to Mercom Capital Group. The company will use the proceeds to fund clean energy projects in accordance with RBI guidelines and regulations. With this listing, NTPC expects to tap into investors with a focus on environment and climate change to fund its goal of installing about 2,500 MW of renewable projects every year.

Mercom previously reported, the listing of Green Masala Bonds worth Rs.20 billion (~$305 million) by the NTPC, which also listed bonds worth Rs.20 billion (~$305 million) on the London Stock Exchange in August of 2016. "The NTPC is targeting 32 GW of installed renewable energy capacity by 2032 and it is the first-seller of rupee-denominated overseas bonds," Mercom Capital said.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.