, China

China's State Power Investment Corporation targets 170GW of installed capacity

The goal is set for 2020.

China's State Power Investment Corporation (SPIC) announced its major planning objectives for 2020 and intends to generate around 50% of its electricity from clean energy by 2020 up from 43%, according to Enerdata.

This 50% figure includes hydropower, gas-fired capacity and nuclear and it will be split as follows: hydropower (15%), nuclear (7%), natural gas (6%) and "other new energy" (22%) such as solar PV and wind.

"The company sets a target of 170 GW of operating power capacity by 2020, of which 25.2 GW for hydropower, 11.96 GW for nuclear, 10.71 GW for natural gas-fired capacity and 37.10 GW for other, of which around 15 GW planned for solar PV. As of 2016, SPIC reported a total capacity of 116 GW (+8.4%, versus 107 GW in 2015 and 97 GW in 2014)," Enerdata said.

This story was originally published by Enerdata.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.