, Japan

Toshiba to Acquire Landis+Gyr

Toshiba has signed a definitive sales agreement to acquire Landis+Gyr for $2.3 billion in cash.

 

Landis+Gyr is a provider of energy management solutions.

The acquisition is expected to close in the third quarter of this year, subject to regulatory approvals.

The acquisition will broaden Toshiba's portfolio as it taps opportunities in the global smart grid network, while Landis+Gyr will gain additional capital strength.

Landis+Gyr's major shareholders include Allianz Capital Partners, Australian Capital Equity, DLJ Merchant Banking Partners, Dubai International Capital, Marinya Holdings, Sir Douglas Myers, Sir Anthony O'Reilly, Propel Investments and Sofina.

Toshiba corporate executive vice president Hideo Kitamura said that, together with Landis+Gyr, the firm will accelerate the development of its combined product and service portfolio to provide sophisticated Smart Community solutions in the global market.

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.