, Japan

Japan court holds TEPCO liable over Fukushima disaster

TEPCO must pay US$3.3m in compensation to evacuees.

A district court in Chiba, Tokyo ruled that the Japanese government "was able to foresee" but not liable over the Fukushima disaster.

However, according to Enerdata, Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) was declared liable and will have to pay Yen376m (US$3.3m) in compensation to evacuees of the Fukushima nuclear disaster for 42 out of the 45 plaintiffs.

The lawsuit was lodged back in March 2013 and the plaintiffs originally sought Yen2.8bn in damages from the government and TEPCO.

"This is the second ruling of this kind involving the Fukushima disaster but in the first ruling (March 2017), the Maebashi District Court in Gunma Prefecture found both TEPCO and the government responsible for the nuclear disaster and ordered them to pay a compensation of Yen38.55m for 62 plaintiffs," Enerdata said.

This story was originally published by Enerdata.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.