, India

Bharat Heavy Electricals Limited inks deal to build 800MW supercritical coal plant

The new coal-fired power plant will be operated by SCCL.

Bharat Heavy Electricals (BHEL) has signed an Engineering, Procurement and Construction (EPC) agreement for the construction of a new 800 MW supercritical coal-fired power plant in the Mancherial district in Telangana, India. According to Enerdata, the facility will supply the state-held mining firm Singareni Collieries Company Ltd (SCCL), jointly owned by the Indian government and the Telangana state government. As per the EPC contract, BHEL will install the boiler, generator and turbine of the new coal-fired plant for IRup58.17bn (U$$900m).

The new coal-fired facility will be operated by SCCL. It is the second phase of an existing 1,200 MW coal-fired thermal project, the Singareni Thermal Power Plant, which comprises two units of 600 MW each, built by BHEL as well with an investment of IRup82.5bn (US$1.27bn).

This article was originally posted by Enerdata.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.