, India

REC lends $2b for 2.4GW Patratu power project

The facility's total project cost is pegged at $2.9b.

Enerdata reported that the Indian company Rural Electrification Corporation (REC) will provide a Rs 14,000 crore (approximately US$2.15bn) loan for the construction of the 2,400 MW Patratu Vidyut Utpadan Nigam Ltd (PVUNL) coal-fired power plant in Jharkhand (India). The total project cost of the facility is currently estimated at Rs 18,668 crore (US$2.9bn).

PVUNL is a a joint venture company of NTPC (74%) and distribution company Jharkhand Bidyut Vitaran Nigam Ltd. (JBVNL, Jharkhand government, 26%). The construction of the Patratu coal-power project, consisting of three 800 MW units, started in April 2016. Power generation will be primarily sold to Jharkhand (85%) with the remaining 15% sold to other Indian states.

The original article was posted by Enerdata.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.