, India

India's SECI awards 1.2GW of solar projects

The tenders for the projects had a ceiling tariff of 3.38 cents per kWh.

State-owned Solar Energy Corporation of India (SECI) has awarded 1.2 GW of solar projects, receiving bids for 3.5 GW. SECI granted 600 MW to SB Energy, 300 MW to EDF and 100 MW to AMP Energy at INR2.50/kWh (US$3.45c/kWh) and 300 MW Power to Renew at INR2.51 (US$3.46c/kWh). The auction had a ceiling tariff of INR2.78/kWh (US$3.38c/kWh).

In November 2019, SECI has awarded four solar power projects in its 1,200 MW solar auction (960 MW allotted). Three companies, namely Renew, Avaada and UPC Renewables won 300 MW each at a tariff of INR2.71/kWh, while Tata Power won 60 MW at INR 2.72/kWh. This will help India come closer to its 2022 goal to develop 175 GW of renewable capacity (100 GW of solar and 60 GW of wind). Currently only 86 GW of this goal has been fulfilled.

This article was originally published by Enerdata.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.