, India

Russia to assist Bangladesh power sector development

Russian ambassador to Bangladesh Gennady P. Trotsenko said Russia is keen to support Bangladesh to develop
its power sector.

 

Trotsenko made the proposal at a meeting with state minister for power, energy and mineral resources Mohummad
Enamul Haque at his secretariat office.

He led a 9-member team of Engineering Center UES, a private company of Russia during the meeting.

Secretary of the Power Division Mohammad Abul Kalam Azad, Chairman of ECUSE Anatoly Kopsov and senior officials of the power division and ECUSE were present.

The Russian delegation submitted a proposal to the power division to install a 450 MW power plant and a renovation
and rehabilitation plan of Ghorasal power plant on Build, own, operate and transfer (BOOT) basis.

Abul Kalam Azad told the Russian Ambassador that the government would examine the proposal and let them know the government stand on it.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.